Penyelenggaraan Konvergensi dalam Rangka Pencegahan dan / atau Penanganan Keluarga Stunting melalui Rembug Stunting dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk Masyarakat, Tenaga & Kader Kesehatan, dll) Desa Heuleut Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka

153 0

oleh Puspa Kharisma Naura Kirana dan redaksi

 

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak akibat kekurangan gizi kronis, terutama dalam 1.000 hari pertama kehidupan (sejak masa kehamilan hingga usia 2 tahun). Stunting bukan hanya berdampak pada tinggi badan anak, tetapi juga pada perkembangan otak, kesehatan jangka panjang, dan produktivitas masa depan.

Rembug Stunting adalah forum musyawarah desa yang melibatkan pemerintah desa, kader kesehatan, tokoh masyarakat, pendamping desa, dan warga untuk mengidentifikasi masalah gizi dan kesehatan anak di wilayahnya, menyusun rencana intervensi yang tepat sasaran dan menentukan keluarga berisiko stunting untuk menjadi prioritas penanganan.

Untuk mengatasi masalah ini, Rembug Stunting menjadi salah satu strategi penting yang dilakukan pemerintah di tingkat desa/kelurahan dalam rangka mendorong percepatan penurunan stunting sebagaimana yang termaktub dalam Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting. Regulasi ini mewajibkan penggunaan Dana Desa untuk membiayai kegiatan pencegahan dan penanganan stunting. Peraturan Presiden No. 72 Tahun 2021 menetapkan bahwa percepatan penurunan stunting merupakan program prioritas nasional dan Dana Desa dapat digunakan untuk membiayai kegiatan penanganan stunting, seperti pembangunan/rehabilitasi poskesdes/polindes dan Posyandu, konseling dan penyediaan makanan sehat, serta perawatan kesehatan ibu hamil dan menyusui, seperti yang diatur dalam Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal, dan Transmigrasi Nomor 7 tahun 2021.

Pemberian Susu Formula 100, Tensimeter, Format ILP kepada 7 Posyandu di Desa Heuleut sebagai bentuk komitmen Pemerintah Desa Heuleut dalam Konvergensi Pencegahan dan Penanganan Keluarga Stunting melalui Rembug Stunting 

                                         

Pemerintahan Desa Heuleut menjalankan roda pemerintahan dengan mematuhi regulasi. Pemerintah, melalui Rembug Stunting, memiliki program kerja yang terfokus pada konvergensi intervensi pencegahan dan penanganan stunting di tingkat desa. Program-program ini bertujuan untuk mencapai penurunan angka stunting melalui peningkatan akses terhadap layanan kesehatan, gizi, air bersih, sanitasi, dan perlindungan sosial. 

Pada hari Senin tanggal 28 April 2025 sebagai perwujudan mendukung pemerintah pusat dalam pencegahan dan penangangan keluarga stunting, Pemerintahan Desa Heuleut melalui Dana Desa, menyelenggarakan Konvergensi dalam Rangka Pencegahan dan / atau Penanganan Keluarga Stunting melalui Rembug Stunting dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk masyarakat, tenaga kesehatan, kader kesehatan, dan lain-lain).

Pelatihan ini dihadiri oleh kader-kader Posyandu Desa Heuleut yang semuanya berjumlah 7 Posyandu yaitu Posyandu Merpati RW 01, Posyandu Tesar RW 02, Posyandu Kenanga RW 03, Posyandu Melati Putih RW 04, Posyandu Assakinah RW 05, Posyandu Al Hidayah RW 06, Posyandu Mekar Saluyu RW 07. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung, diharapkan solusi yang dihasilkan lebih tepat guna dan sesuai kebutuhan lokal sehingga keluarga dengan risiko stunting dapat segera diketahui dan dibantu.

Pelatihan yang dibuka oleh Camat Kadipaten ini dihadiri juga oleh Ketua Tim Penggerak PKK Desa Heuleut, Hj. Elis Hasanah, Babinsa Desa Heuleut, Serda Zainal Asikin, Bhabinkamtibmas Desa Heuleut, Aipda Cecep Basuki Rahmat, S.H. Narasumber dalam pelatihan bidang kesehatan ini adalah teknisi kesehatan dari UPTD Puskesmas Kecamatan Kadipaten.

Melalui sambutannya, Kepala Desa Heuleut, H. Agus Ahmad Sopyan, menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Heuleut berkomitmen dan mendukung aktif program pemerintah pusat untuk pencegahan dan penanganan keluarga stunting, mengalokasikan Dana Desa secara optimal untuk kegiatan penanganan stunting, mulai dari pembangunan sanitasi, penyediaan air bersih, hingga program penyuluhan gizi, pemberian honor kader posyandu, pemberian susu Formula 100 (F100), penyediaan Format ILP, dan pemberian tensimeter digital untuk memfasilitasi kelancaran kegiatan Posyandu di Desa Heuleut.

Dalam sambutannya, Kepala Desa Heuleut, H. Agus Ahmad Sopyan menyampaikan bahwa Pemerintah Desa Heuleut berkomitmen dalam Konvergensi, Pencegahan  dan Penanganan Keluarga Stunting melalui Rembug Stunting

 

Perlu diketahui susu Formula 100 (F100) adalah formula khusus yang dirancang untuk balita dengan status gizi buruk. Formula ini mengandung protein, karbohidrat, dan lemak tinggi, serta berfungsi untuk stabilisasi dan transisi rehabilitasi pada anak yang mengalami dehidrasi. F100 digunakan pada tahap transisi (3-7 hari) dan fase rehabilitasi (2-4 minggu) dalam penanganan gizi buruk pada anak.

Dalam Pelatihan bidang kesehatan ini juga diselenggarakan Pelatihan ILP (Integrasi Layanan Primer) yaitu program pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan kompetensi kader kesehatan posyandu dalam melaksanakan layanan kesehatan yang terintegrasi untuk seluruh usia, mulai dari ibu hamil, bayi, anak-anak, remaja, hingga lansia. Pelatihan ini fokus pada 25 keterampilan dasar yang diperlukan untuk menjalankan Posyandu ILP, seperti pengelolaan posyandu, layanan kesehatan bayi dan balita, layanan kesehatan ibu hamil dan menyusui, serta layanan kesehatan usia sekolah, remaja, dewasa, dan lansia.

 

Pelatihan ILP (Integrasi Layanan Primer) diikuti Kader-Kader Posyandu Desa Heuleut dengan Narasumber Teknisi Kesehatan UPTD Puskesmas Kecamatan Kadipaten

 

Kader Kader Cantik dari 7 Posyandu Desa Heuleut antusias mengikuti pelatihan ILP (Integrasi Layanan Primer) yang diselenggarakan Pemerintah Desa Heuleut pada 28 April 2025 bertempat di Balai Desa Heuleut

 

Pelatihan ILP juga memberikan kesempatan bagi kader kesehatan untuk mempraktikkan keterampilan yang telah dipelajari, seperti pemeriksaan fisik, pemberian imunisasi, dan penyuluhan kesehatan.

 

Kegiatan Posyandu Desa Heuleut dalam Pencegahan Stunting

 

Pengukuran tinggi badan anak dalam kegiatan Posyandu Desa Heuleut
Penimbangan berat badan batita

 

Rembug Stunting bukan sekadar kegiatan formal, melainkan langkah strategis berbasis komunitas dalam upaya pencegahan dan penanganan stunting. Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat dan mengarahkan intervensi secara tepat, upaya ini diharapkan mampu menurunkan angka stunting secara signifikan serta menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

 

Tag : Konvergensi dalam Rangka Pencegahan dan / atau Penanganan Keluarga Stunting melalui Rembug Stunting dan Pelatihan Bidang Kesehatan (untuk masyarakat tenaga kesehatan kader kesehatan dan lain-lain)
Bagikan:

0 Komentar

Statistik Pengunjung

Online 36
Hari ini 373
Kemarin 144
Bulan ini 373
Tahun ini 46393
Total 54564
PEMERINTAH DESA HEULEUT

Jl Raya Desa Heuleut 1 Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka

(0233) 8665416

Ikuti Kami
Link Terkait

© Pemerintah Desa Heuleut. All Rights Reserved. Powered by easydes.id

Design by HTML Codex

Hubungi kami