Warga Desa Heuleut Gelar Kerja Bakti Sambut Bulan Suci Ramadhan 1446 H dalam Upaya Pencegahan Banjir, DBD dan Leptospirosis
1590
Oleh Puspa Kharisma Kirana dan berbagai sumber.
Menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H (tahun 2025), masyarakat Desa Heuleut, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Majalengka, menggelar kegiatan kerja bakti massal untuk membersihkan lingkungan desa. Kegiatan ini difokuskan pada pembersihan sampah yang tersangkut di tiang jembatan, sebagai upaya preventif mencegah banjir yang kerap terjadi akibat penyumbatan aliran sungai.
Kepala Desa Heuleut, H. Agus A. Sopyan, menyampaikan bahwa kerja bakti ini merupakan inisiatif bersama antara pemerintah desa dan warga, dengan tujuan mencegah banjir, terjangkitnya penyakit DBD (Demam Berdarah) dan Leptospirosis. Leptospirosis adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Leptospira yang hidup di genangan air atau tanah yang terkontaminasi urine hewan yang terinfeksi, terutama tikus yang dapat menyebabkan demam, sakit kepala, mual, muntah dan nyeri otot.
Selain untuk mencegah banjir, terjangkitnya penyakit DBD, Leptospirosis, kerja bakti digelar untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan aman menjelang Ramadhan. "Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan, terutama di area jembatan yang sering menjadi titik penyumbatan sampah," ujar Agus
Sejatinya kegiatan kerja bakti di Desa Heuleut ini merupakan bagian dari tradisi gotong royong yang rutin dilaksanakan setiap bulan.
Pada Sabtu, 1 Maret 2025, sejak pukul 07.00 WIB, Perangkat Desa, Ketua Lingkungan RW dan RT, LPM, Karang Taruna, Kader PKK dan berbagai lapisan masyarakat, selain membersihkan sampah yang tersangkut di tiang jembatan dalam upaya mencegah banjir, juga membersihkan jalan utama, selokan, tempat ibadah, dan fasilitas umum lainnya. Kepala Desa Heuleut, H. Agus A. Sopyan, menyampaikan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk kebersihan fisik, tetapi juga untuk mempererat tali silaturahmi antar warga.
"Kerja bakti ini adalah wujud kebersamaan kita dalam menyambut bulan suci. Selain membersihkan lingkungan, kita juga memperkuat rasa persaudaraan dan gotong royong," ujar H. Agus A. Sopyan, Kepala Desa Heuleut.